pengunjung ke:

austin ecommerce

Senin, 25 Februari 2008

SILATURAHMI & DISKUSI CIMANDE

Pada tanggal 23 Februari 2008, Forum Pelesatari dan Pecinta Silat Tradisional Indonesia (FP2ST), Melaksanakan Diskusi Silat Tradisional aliran Cimande, bertindak sebagai Host adalah Presiden PERSILAT Bapak Eddy Nalapraja.
Dalam diskusi ini Bapak Ace Sutisna sebagai Pewaris aliran Cimande dari Tarikolot Bogor Jawabarat bertindak sebagai narasumber.
Dalam Diskusi ini Bapak Eddy, M. Nalapraja memberikan arahan yang berkaitan 4 aspek pencak silat yakni, Spritual, Seni budaya, Beladiri dan Olah raga.
Pencak Silat tanpa memenuhi keempat aspek, maka belum bisa dikatakan sebagai pencak silat yang dapat melahirkan pribadi pribadi yang memiliki budi pekerti luhur.
Dalam diskusi ini, bapak Ace Sutisna sebagai pewaris turun temurun aliran Cimande yang kita kenal berasal dari desa Tarik Kolot, menjelaskan. Bahwa pencak Cimande memang sudah tersebar luas dan dikenal di dunia. Pencak Cimande intinya terdiri dari 33 jurus. Untuk dapat belajar pencak Cimande, diwajib dulu di "talek", semacam baiat untuk tetap menjunjung tinggi keluhuran budi dan tetap menjalankan syariat agama.
Usai diskusi, di peragakan beberapa jurus pencak Cimande Oleh Kang Asep putra bapak Ace. Sehingga gambaran aplikasi pencak Cimande dapat dinikmati oleh semua audiens yang hadir.
Menurut pandangan kami Pencak Cimande adalah Silat Tradisional yang efektip, Efisien, tuntas dan lugas.
Terima Kasih bapak Ace atas luang waktu untuk sharing khususnya kepada generasi muda, agar lebih mengenal dan menghayati Silat Tradisional khususnya Pencak Cimande dari sumber utamanya yaitu Tarik Kolot.

Kamis, 14 Februari 2008

Pelatihan Margaluyu Pusat di Trans TV

Tempat Pelatihan Gerak Badan Margaluyu Pusat di Jakarta bertambah lagi dengan dibukanya pelatihan yang mengambil tempat di Gedung Trans TV Jakarta, lantai 3 dilaksanakan setiap malam Jum'at (hari Kamis malam).
Peserta latihan adalah karyawan Trans TV. Sebagai falitator dalam pelatihan ini adalah Mas Iqbal dan Kang Rudy.
Tampak dalam gambar beberapa karyawan Trans TV divisi pemberitaan sedang berlatih. Utamanya sponsor pelatihan adalah mas Arjanav yang biasa sehari hari bertugas dalam acara surat sahabat.
Terima kasih mas Arjanav, mba Lala yang telah dengan gigih berusaha, sehingga pelatihan di Tran TV dapat terwujud.

Selasa, 12 Februari 2008

Ziarah ke Makam abah Andadinata


Dua sejawat Margaluyu Pusat mba Nirwana (kedua dari kiri), dan Mas Heru (tengah), bersilaturahmi dan foto bersama dengan Ibu Idit Junaidi, di makam abah Andadinata Tampak dalam photo mang Unen kuncen makam (kedua dari kanan) Kesempatan berziarah ini sudah menjadi cita-cita mas Heru sejak beliau berlatih di Surabaya.
Mas Heru ditengah kesibukan yang sangat padat, secara berkala menyediakan waktu untuk menimba keilmuan Margaluyu Pusat, dimana sebelumnya beliau berlatih di Surabaya, dibawah bimbingan bapak haji Maksum. Insya Allah keilmuan yang mereka berdua timba akan membawa manfaat lahir bathin, dengan tetap melaksanakan wasilah yang diwariskan oleh abah Andadinata..

Selasa, 05 Februari 2008

Sejawat Baru


Pada tanggal 27 Januari 2008 yang lalu, sejawat Margaluyu Pusat bertambah dua orang lagi. Yakni mba Nirwana yang berasal dari kota pempek Palembang dan mas Heru yang kampung halamanya di Surabaya.
Kedua sejawat ini telah di harkat oleh bapak Idit Junaidi di tempat kediaman beliau di Cikuya Cicalengka. Setelah harkatan kemudian ziarah makam abah Andadinata dan kang Ujang Tohidi. Hal inilah yang merupakan keiinginan Mas Heru untuk dapat ziarah sesuai dengan pesan para senior beliau sewaktu masih berlatih di Surabaya.
Insya Allah masa pelatihan yang memerluan ketelatenan, kesabaran akan sangat bermanfaat untu menelusur jalan kehidupan dimasa depan dengan mengacu pada menciptakan sejarah hidup yang baik. Amin.
Selamat kepada mba Nirwana dan Mas Heru.