pengunjung ke:

austin ecommerce

Sabtu, 07 November 2009

Mengapa sejarah itu memerlukan Fakta ?


Ada yang bilang bahwa sejarah milik penguasa. Anggapan itu memang tidak seluruhnya salah dan juga tidak seluruhnya benar. Dilihat dari hal tersebut artinya secara tersirat bahwa peran sejarah sangat penting bagi kehidupan masa sekarang.
Sejarah yang tidak bersesuaian dengan fakta tentu akan menjerumuskan banyak orang kepada kebodohan. Dari Sejarah kita akan bisa tahu seberapa jauh kualitas para pendahulu kita. Oleh karena itu , dari sejarah kita secara tidak langsung terdidik untuk meningkatkan kualitas kepribadian secara sendiri sendiri, dan kualitas suatu kelompok masa.
Intinya, sejjarah harus lurus dan benar dan bisa diuji kebenaran melalu fakta yang bisa di hmnpun dari berbagai sumber. Oleh karena hak setiap orang untuk mengetahui sejarah dengan benar. Pelarangan membeberkan sejarah adalah bagian dari tidak menghormati Hak manusiawi setiap orang.

particularly untuk sejarah Margaluyu, Tokoh sentral dari Sejarah margaluyu adalah abah Andadinata. sebagai pencipta keilmuan Margaluyu.
Keluarga abah Andadinata yang masih hidup meriwayatkkan bahwa Andadinata berasal dari Desa Rancabayawak kota Majalaya Kabupaten Bandung. Lahir pada tahun 1893, dan wafat pada 30 Januari 1969. di desa Cikuya.
Untuk tahu kebenaran faktanya, uji materiil bisa dilakukan dengan melakukan testimoni kepada keluarga yang sampai sekarang masih hidup dan memastikan dimana Andadinata di makamkan. Dalam hal ini benar sesuai fakta bahwa makam Abah Andadinata berada di desa Cikuya.

Keilmuan Margaluyu berasal dari Jawa Barat. bukan berasal dari Jawa tengah maupun wilayah Indonesia lainya.
Ujii materi untuk kebenaran fakta ini, adalah pengaruh silat Jawa Barat seperti Tharekat Haqmaliah, Maenpo Cikaloong, Silat Sahbandar, silat Cimande, yang semuanya. berasal dari Jawa Barat sangat kental pengaruhnya dalam keilmuan Margaluyu. Nama tokoh-tokoh silat dan olah batin seperti Syech Abdul Kahpi (pendiri tharekat Hakmaliah, di pataruman Garut), Rd. H. Ibrahim (pendiri maenpo Cikalong), Rd. Haji Abdullah (pewaris Sahbandar), Ajengan Mama Sukarma (seulas eurih Parahiayangan Barat), Ajengan Asep (kasepuhan Cirebon), mbag Madi, Kari (betawi)i, mbah Khaer (cimande)
adalah tokoh yang sangat dikenal di kawasan Jawa Barat.

Disisi lain ada perguruan yang menggunakan nama Margaluyu dan Andadinata. Sebut saja perguruan Margaluyu 151. meriwayatkan bahwa kelmuan perguruan Margaluyu 151 berasal dari Sultan Agung Raja Mataram yg berkuasa pada tahun 1613 ~ 1645, yang menurunkan ilmunya kepada Andadinata, yang pada saat itu bekerja sebagai abdi dalem Keraton mataram.
Tentu kita tidak boleh menghakimi bahwa sejarah Margaluyu 151 tidak benar, sebelum dilakukan uji materil berdasarkan fakta otentik yang ada,

mari kita uji materiil sejarah keilmuan margaluyu versi Margaluyu 151
Dilihat dari sejarah margaluyu, versi Maragaluyu 151, dinyatakan bahwa keilmuan itu bersumber dari Suktan Agung dan kemudian diturunkan kepada Andadinata yg saat itu bekerja sebaga abdi dalem..
Dari kisah itu artinya dinyatakan bahwa Andadinata sudah ada (Hidup) dimasa pemerintahan Sultan Agung dan dinyatakan bekerja sebagai abdi dalem keraton Mataram pada tahun antara 1613 ~ 1645.

Kalo kemudian kita crosschek dengan data dari pihak keluarga Andadinata, Bahwa Andadinata yg lahir pada tahun 1893, jelas tidak mungkin bisa bekerja menjadi abdi dalem di tahun 1613 ~ 1645. Faktanya Andadinata jelas belum lahir saat sultan Agung menjadi raja Mataram.
Dari fakta ini jelas bahwa sejarah keilmuan Margaluyu 151 tidak menyentuh pada fakta yag kasat rasa dan kasat mata.

Bila warga Margaluyu 151 keberatan croesschek ini. silahkan sampaikan argument dengan menyampaikan testimoni yang bisa diukur secara kuantitatpi otentik.

Periihal pendiri Margaluyu 151 yang meriwayatkan sebagai pewaris keilmuan Margaluyu.
Tidak didapat kejelasan pengalihan / pewarisan keilmuan terjadi di tahun berapa. tidak ada kejelasan Kapan pendiri Margaluyu 151 (H.Effendi) mulai belajar keilmuan Maragaluyu kepada abah Andadinata.
Kemudian tidak ada kejelasan dimana pendiri margaluyu 151 belajar margaluyu.
semua yg dipahami oeh warga Maragluyu 151 terkesan berupa katanya dan katanya secara beranting.
Pengakuan sebagai pewaris Margaluyu pun tak bisa lepas dari uji materi...,

Dalam dunia persilatan tempo doeloe adab kebiasaan adalah murid mendatangi guru untuk berlatih.
Fakta berdasarkan keterangan keluarga bahwa diantara tahun 1935 ~ 1969 Andadinata bermukim di desa Cikuya Cicalengka.
Dengan kata lain logikanya H. Effendi (pendiri Margaluyu 151) mestinya belajar margaluyu di cikuya Cicalengka. di rumah abah Andadinata.
Namun keterangan pihak keluarga seperti Ibu Andadinata, pa Andi, pa Ulis, pa Uwen, pa suwandi (assisten abah Andadinata) yg belajar Margaluyu sejak tahun 1930an) yg bertugas sebagai pelatih jurus Margaluyu tidak pernah mengenal pa' H. Effendi PS. Bahkan di buku besar tidak tercatat sebagai murid langsung yg datang di Cikuya Cicakengka. Tokoh diatas adalah para pelatih Margaluyu generasi pertama.

dari uji materi ini pengakuan pendiri 151 H. Effendi PS sebagai pewaris Maragaluyu dari tangan Andadinata terlihat sangat lemah dan tidak otetntik.

Oleh karena itu hendaknya ada klarifikasi dari pihak Margaluyu 151 untuk memastikan bahwa pendiri Margaluyu 151 benar benar pewaris Margaluyu dan menjelaskan kepada keluarga abah Andadinata yang masih eksis hingga saat ini.. Lalu jelaskan siapa siapa saja ke 8 orang yang dimaksud.


Tulisan diatas bermaksud hanya untuk membuka cakrawala, bahwa kebenaran sejarah harus didukung oleh fakta otentik.

Kesetiaan kepada perguruan memang harus dipelihara. namun kesetiaan kepada kebenaran bersifat mutlak. Nah marilah kita fahami bersama, Jangan sampai keiinginan kita menimba lkmu untuk menikngkatkan kualitas pribadi kita, tetapi kita berada ditempat yang tidak tepat.

Jika ada keberatan atas uji material atas sejarah Margaluyu dan sejarah abah Andadinata, bagi warga margaluyu 151. Kiranya bisa diajukan melalui website www.margaluyu-pusat.net dengan menampiljan bukti otentik yang terukur secara otentik
Dalam kaitan ini kami Margaluyu Pusat juga sedang berupaya memohon klarifikasi dari pribadi sdr. H. Effendi PS. Mudah2an upaya ini mendapat respon positip.

wassalam

Minggu, 01 November 2009

Pembatasan informasi secara sistemic.



Kita pantau ada banyak bermunculan blog Margaluyu 151 dan group Margaluyu 151 di situs pertemanan seperti Friendster, You Tube, blogspot google, Facebook.
Namun sayangnya informasi yang dicantumkan adalah hasil curian dari website www.margaluyu-pusat.net. maupun dari blog Margaluyu-pusat.blogspot.c
om.

Secara official Margaluyu 151 tidak memiliki website. Beberapa daerah membuat blog karena memanfaatkan fasilitas gratis.

Kejadian pencurian informasi pertama kali kami ketemukan di You tube dimana silat Margaluyu Pusat di upload oleh account Margaluyu 151. Admins nya warga Margaluyu 151 dari kota Palu Sulawesi yng saat itu berada Jepang. Seteah kami klaim video silat Margaluyu Pusat mereka hapus dengan tanpa memberikan respond sepatah katapun.
Demikuan pula kejadian berikutnya informasi dari website www.margaluyu-pusat,net di curi oleh group Margaluyu 151 di Facebook, blog www.margaluyu151bali.blogs
pot.com, www.margatillah.blogspot.com.

Hampir semua klaim tidak ditanggapi secara ksatria oleh para administrator blog. Kecuali sdr Ianchuaholic (creator) group margaluyu 151 di facebook. dan sdr. Kusnadi dari Margaluyu 151 al Markaz


Dengan tidak adanya official website margaluyu 151 maka menutup kemungkinan lintas klaim jika terjadi pelanggaran HAKI (hak kekayaan intelektual) kepada pimpinan pusat Margaluyu 151 di Yogyakarta. Dengan kata lain secara sistemik warga Margaluyu 151 dibiarkan oleh pimpinan / guru besarnya untuk menjadi bemper dalam menghadapi klaim klaim yang datang. Atau lebih jelasnya , dengan sengaja melakukan pembatasan informasi.

Khalayak / masyarakat khususnya perguruan silat / olah pernapasan yang menjadi sahabat kami sudah mengetahui dengan pasti bahwa kisah sejarah Margaluyu 151 yang beredar adalah hasil karangan pribadi dari guru besar Margaluyu 151 yang otentiknya sangat diragukan kebenaranya. Dan kemungkinan besar sudah dirasakan oleh beliau sendiri
Oleh karena itu. Berdasarkan fakta diatas dan yg berhasil kita pantau lewat media internet, memang secara definitip ada pelarangan bagi warga Margaluyu 151 untuk menampilkan profil dan sejarah pribadi pendiri Margaluyu 151 sebagai upaya pembatasan informasi sedara sistemik. Hal ini terlihat dari beberapa komentar yang berhasil kami pantau di settiap blog milik Margaluyu 151.
Bahkan dibeberapa blog Margaluyu 151 menutup ruang komentar. Jadi sekali lagi memang ada pembatasan lintas informasi secara sistemik.

Dari hasil klaim kita yang sebagian besar tidak berani dijawab, dengan demikian kita bisa tahu bagaimana sesungguhnya kualitas mereka.

oleh karena itu saya sebagai webmaster www.margaluyu-pusat.net akan menghentikan klaim di media internet, karena yang kta hadapi adalah ayam sayur yg tidak bisa berbicara.

Wassalam

Ps: the notification valid for sejawat margaluyu pusat as acknowlegment.
thanks for your brainstorming