Dan sampai saat ini diyakini bahwa buku pedoman ML151 yang isinya hanyalah sebuah penyelewengan sejarah dan penyelewengan atas riwayat hidup pribadi Abah Andadinata. Dan hingga saat ini guru besar ML151 tidak pernah berani melakukan klarifikasi kepada keluarga besar / wali Keluarga Andadinata.
2 komentar:
Kaya'nya kok nggak ada penyelesaian, dari dulu hal ini terus yang dipermasalahkan. Karena Indonesia negara hukum, bagaimana kalau sebaiknya diselesaikan secara hukum saja. Daripada debat terus nggak pernah selesai. Kalau secara kekeluargaan sebenarnya lebih sederhana, selama ML-151 masih mengakui asal keilmuannya dari Abah Andahdinata, ya sudahlah. Adanya penyimpangan cerita, namanya juga manusia. Toh tidak merugikan MLP, kecuali kalau MLP memang ingin merasa dianggap "lebih" dari yang lain ya... :-)
yang dirugikan adalah keluarga besar Andadinata. di Cicalengka. dimana rowayat hidup pribadi Andadinata di obok obok seenaknya oleh guru besar 151 Effendi Alibasyah.
sangat jelas tidak ada keinginan dari guru besar 151 Effendi untuk meluruskan riwayat pribdadi Andadinata. Justru makin hari semakin mempertahankan kebohonganya.
merupakan tanda bahwa guru besar 151 Effendi berjiwa kerdil.
Posting Komentar