pengunjung ke:

austin ecommerce

Senin, 07 Desember 2009

SALINAN SURAT PERTAMA

Cicalengka, 15 Nopember 2009

K e p a d a
Yth. Bapak H. Effendi. PS
Di tempat.


No. : 0211/Margaluyu Pusat/XI/2009
Hal.: Mohon Klarifikasi,


Assalamu’alaikum wr.wb.

Pertama sekali izinkan menghaturkan salam sejahtera bagi bapak dan keluarga, Insya Allah selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kami mohon maaf sebelumnya, karena sudah memberani diri untuk menulis surat kepada bapak, karena ada hal hal yang perlu bapak ketahui dan kiranya perlu di klarifikasi

Adapun yang perlu bapak ketahui dan perlu di klarifikasi adalah sbb:

1. Di Media Internet kami dapati webblog Margaluyu 151, Dimana informasi yang ditampilkan adalah mengutip informasi milik website Margaluyu Pusat tanpa sepengetahuan / izin kami GBP Margaluyu Pusat sebagai penerbit dari website www.margaluyu pusat.net. Adapun detailnya terlampir. Kemudian kami ajukan klaim.
Namun klaim kami tidak ditanggapi ataupun di respon oleh para administrator webblog Margaluyu 151.
2. Dengan tampilnya webblog Margaluyu 151 di Internet, secara praktis bahwa sejarah sejarah pribadi Andadinata maupun sejarah keilmuan margaluyu tersebar luas
Poin sejarah pribadi abah Andadinata dan sejarah Keilmuan Margaluyu yang perlu di klarifikasi oleh bapak adalah sbb::

a. Kapan, dimana serta melalui siapa pertama kali bapak bertemu/berkenalan dengan abah Andadinata. Serta di kota mana bapak belajar keilmuan Margaluyu.
b. Dari sumber mana / siapa, jika disebut bahwa Keilmuan Margaluyu berasal dari Sultan Agung raja Mataram (1613 ~ 1645), Hal tidak sesuai dengan yang dialami sendiri oleh keluarga Andadinata di Cicalengka..
c. Abah Andadinata (1893 ~ 1969) bapak kisahkan sebagai abdi dalem keraton Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokro Kusumo. Kedua tokoh diatas hidup di zaman yg berbeda yang jelas tidak mungkin bisa ketemu. Mohon hal ini bisa di klarifikasi menurut alur logika. Dari sumber mana bapak dapatkan kisah ini.
d. Pengakuan bapak sebagai pewaris keilmuan Margaluyu dari abah Andadinata. Dalam pakem keilmuan Margaluyu tidak dikenal istilah pewaris. Menurut abah Andadinata ilmu harus dipelajari yang sifatnya haq amaliah, jadi beda dengan harta benda atau tahta. Mohon hal ini bapak klarifikasi.

Sebagai pertimbangan dan pembanding, izinkanlah kami secara singkat menjelaskan sejarah pribadi abah Andadinata dan sejarah keilmuan Margaluyu berdasarkan fakta yang dialami sendri oleh keluarga Andadinata di Cicalengka..
Keseluruhan ilmu yang dihayati oleh Andadinata semuanya asli dari Jawa Barat. Diantaranya berasal dari Syeh Abd. Kahpi (petaruman Garut), Ajengan Asep Syamsuddin (Kasepuhan Cirebon), Rd.H Ibrahim (Maenpo Cikalong Cianjur), Rd.H Abdullah (maenpo Sahbandar Cianjur), Silat keluarga (aliran Paksi Sumedang), Dari kesemua ilmu yang Andadinata peroleh kemudian di compile menjadi satu kesatuan yang beliau lestarikan dengan nama Margaluyu Pusat terdiri dari jurus (sport/gerak badan) dan silat. Kelengkapan sejarah keilmuan Margaluyu Pusat bisa di lihat pada website resmi kami www.margaluyu-pusat.net dan www.margaluyu-pusat.blogspot.com

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada bapak. Sudilah kiranya bapak untuk mengklarifikasi ke-otentik-an sejarah pribadi abah Andadinata, kepada kami (Keluarga abah Andadinata) yang meneruskan keilmuan Margaluyu pada Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat di Cikuya Cicalengka
Bila bapak berkenan, kami dengan rendah hati dan atas seizin bapak, dengan senang hati bersedia untuk mendiskusikan hal-hal tersebut diatas. Agar kebenaran dan kelurusan sejarah abah Andadinata bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan fakta dan logika.

Akhirnya kami haturkan terima kasih atas perhatian bapak, serta kami menunggu klarifikasi dan penjelasanya. Mohon maaf sebesar-besarnya jika hal ini jauh dari perkenan bapak.


Wassalam
Bambang E.P Sarkoro
Ketua Umum


Tembusan:
1. Bpk Ketut Tedun (Dewan Majelis MLP)
2. Bpk Idit Junaidi (Keluarga Andadinata - Cicalengka)
pelatih pusat senior MLP Cikuya Cicalengka.
3 Sdr. Agung Suteja Pelatih Pusat – Cikuya cicalengka
4. Sdr. D. Andadinata
3. Bpk A. Sulistyanto (Margaluyu Pusat Yogya)

Tidak ada komentar: